Perkenalkan nama saya Cindy Febrina, saya Kuliah di Universitas Gunadarma tingkat 3. Saya mengambil jurusan Sistem Informasi. Saya memilih jurusan SI dikarenakan bapak saya seorang Programmer, dan kakak saya lulusan dari SI di Universita Gunadarma. Awal mulanya pada saat saya masih duduk di bangku SMA, saya berencana untuk melanjutkan ke sekolah Pramugari, karena dari saya kecil saya bercita-cita ingin menjadi seorang pramugari. Saya pun mulai mencari-cari info sekolah pramugari dari Internet. Dan orangtua saya pun mendukung keinginan saya. Kriteria untuk menjadi seorang pramugari ternyata tidak boleh berkaca mata, sementara minus mata saya cukup besar, saya pun berfikir saya pasti tidak akan diterima. Karena itulah saya memilih untuk melanjutkan kuliah dan membatalkan cita-cita saya.
Saat ini pun kesibukan saya tidak hanya fokus pada kuliah saja, saya sekarang bekerja menjadi Asisten Laboraturium Sistem Informasi. Awalnya saya pun ragu untuk mencoba mendaftar menjadi Aslab. Namun setelah saya fikir-fikir tidak ada salahnya untuk mencoba. saya pun mendaftar untuk mencari pengalaman baru dan tentunya untuk menambah pengetahuan saya.
HOBI
Hobi... kalau untuk hobi... Saya sangat suka membaca novel, sebagian besar novel yang saya miliki adalah novel percintaan dan sayang paling suka novel yang berakhiran sedih. Terkadang saat saya membaca novel sedih saya bisa sampai meneteskan air mata. Itulah mengapa saya lebih suka membaca novel sedih.. Karena untuk membuat novel sedih dan sampai membuat kita menangis mengeluarkan air mata itu tidak semudah membuat novel yang berakhir dengan bahagia.
Tidak hanya membaca novel, saya juga senang menonton film. Tidak hanya ber-genre romantis, saya juga suka menonton film horor, comedy dan banyak lagi. Seperti novel, dalam film pun saya lebih senang dengan film Sad Ending. Saya pernah menonton Film berjudul Miracle in Cell No. 7 . Film tersebut berasal dari Korea Selatan yang bercerita tentang seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental. Dan memiliki akhir cerita yang membuat saya tidak dapat berhenti menangis.
HAL BERKESAN
Hal yang paling berkesan di hidup saya adalah pertama kalinya saya menginjakan kaki di Tanah PAPUA. tepatnya di daerah JAYAPURA. Saya keturunan Ambon dari Papa saya, Papa saya lahir di Sorong, Papua Barat. namun, keluarga papa saya pindah ke Jayapura. Saya pertama kali ke Papua bukan tanpa sebab datang. Melainkan dikarenakan Nenek atau Ibu dari Papa saya meninggal dunia. Saat pesawat bersiap-siap untuk mendarat. Saya melihat ke luar jendela pesawat, disana saya melihat gunung-gunung yang tidak bisa saya dapatkan di daerah rumah saya. Setelah keluar dari bandara pun saya melihat banyak gunung yang diselimuti awan. Tidak sampai situ saja, saya pun mengunjungi Pantai Tablanusu yang musti ditempuh kurang lebih 2jam dengan mobil. Pantai Tablanusu tidak berpasir melainkan berbatu dan dikelilingi Pegunungan. Setelah itu saya juga mengunjungi Pantai Hamadi berpasir putih dan sangat bersih. Dan saya juga mengunjungi Perbatasan Papua - Papua Nugini.
Walaupun saya tidak bisa menikmati indahnya PAPUA lainnya, dan saya hanya mengunjungi sebagian kecil wisata disana. Tapi saya mengakui bahwa "Tanah Papua Tanah Yang KAYA, SURGA KECIL jatuh ke bumi".
Saat ini pun kesibukan saya tidak hanya fokus pada kuliah saja, saya sekarang bekerja menjadi Asisten Laboraturium Sistem Informasi. Awalnya saya pun ragu untuk mencoba mendaftar menjadi Aslab. Namun setelah saya fikir-fikir tidak ada salahnya untuk mencoba. saya pun mendaftar untuk mencari pengalaman baru dan tentunya untuk menambah pengetahuan saya.
HOBI
Hobi... kalau untuk hobi... Saya sangat suka membaca novel, sebagian besar novel yang saya miliki adalah novel percintaan dan sayang paling suka novel yang berakhiran sedih. Terkadang saat saya membaca novel sedih saya bisa sampai meneteskan air mata. Itulah mengapa saya lebih suka membaca novel sedih.. Karena untuk membuat novel sedih dan sampai membuat kita menangis mengeluarkan air mata itu tidak semudah membuat novel yang berakhir dengan bahagia.
Tidak hanya membaca novel, saya juga senang menonton film. Tidak hanya ber-genre romantis, saya juga suka menonton film horor, comedy dan banyak lagi. Seperti novel, dalam film pun saya lebih senang dengan film Sad Ending. Saya pernah menonton Film berjudul Miracle in Cell No. 7 . Film tersebut berasal dari Korea Selatan yang bercerita tentang seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental. Dan memiliki akhir cerita yang membuat saya tidak dapat berhenti menangis.
HAL BERKESAN
Hal yang paling berkesan di hidup saya adalah pertama kalinya saya menginjakan kaki di Tanah PAPUA. tepatnya di daerah JAYAPURA. Saya keturunan Ambon dari Papa saya, Papa saya lahir di Sorong, Papua Barat. namun, keluarga papa saya pindah ke Jayapura. Saya pertama kali ke Papua bukan tanpa sebab datang. Melainkan dikarenakan Nenek atau Ibu dari Papa saya meninggal dunia. Saat pesawat bersiap-siap untuk mendarat. Saya melihat ke luar jendela pesawat, disana saya melihat gunung-gunung yang tidak bisa saya dapatkan di daerah rumah saya. Setelah keluar dari bandara pun saya melihat banyak gunung yang diselimuti awan. Tidak sampai situ saja, saya pun mengunjungi Pantai Tablanusu yang musti ditempuh kurang lebih 2jam dengan mobil. Pantai Tablanusu tidak berpasir melainkan berbatu dan dikelilingi Pegunungan. Setelah itu saya juga mengunjungi Pantai Hamadi berpasir putih dan sangat bersih. Dan saya juga mengunjungi Perbatasan Papua - Papua Nugini.
Walaupun saya tidak bisa menikmati indahnya PAPUA lainnya, dan saya hanya mengunjungi sebagian kecil wisata disana. Tapi saya mengakui bahwa "Tanah Papua Tanah Yang KAYA, SURGA KECIL jatuh ke bumi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar