Selasa, 21 Oktober 2014

REVIEW JURNAL (1)


Judul
Kepemimpinan Komunikasi Dan Motivasi Dalam Organisasi
Penulis
Drs. FX. Supriyono, M.Ds
Volume dan Hal
29
Tanggal Review
15 Oktober 2014
Reviewer
     1.     Bunga  Cininthya Armina
     2.     Cindy F.
     3.     Dista Iriani
     4.     Dwi Ayu Pujiningtyas
     5.     Nurjanah


Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan variable yang paling dominan dalam mempengaruhi Kepemimpinan Komunikasi dan  Motivasi dalam Organisasi.
Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan di sebuah perusahaan dalam situasi rapat Gaya kepemimpinan partisipatif ditandai dengan komunikasi dua arah dan pengambilan keputusan turut melibatkan staf/karyawan. Hal tersebut terlihat pada saat rapat untuk menetapkan kebijakan, dimana selalu melibatkan perwakilan tiap seksi untuk menghadiri rapat dan menanyakan kepada perwakilan tiap seksi mengenai masalah-masalah yang terjadi, dan didiskusikan bersama untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
Metode peneltian
Adalah metode observasi langsung ke perusahaan yang sedang melakukan rapat.
Definisi Operasional Variabel Dependen
Variable dependen dalam penelitian ini adalah pengaruh kepemimpinan dalam suatu organisasi.

“Paul dan Blanchard (1996:276) mengemukakam, motivasi orang tergantung pada kekuatan motifnya. Motif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kebutuhan, keinginan, dorongan atau gerak hati dalam diri individu. Smith and Cinny mengemukakan motivasi berprestasi merupakan hasil interaksi usaha, kepuasan, dan ganjaran untuk mencapai tujuan. Sedang Davis & Newstroom (2000: 88), motivasi berprestasi adalah dorongan dalam diri orang-orang untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan untuk mencapai tujuan. Robert Glasgow dalam Davis & Newstroom (2000 :88) menyatakan bahwa orang yang memiliki motivasi berprestasi memiliki dorongan untuk berkembang dan tumbuh, serta ingin berhasil. Karakteristik pegawai yang berorientasi prestasi, mereka bekerja keras apabila mereka memandang pekerjaan akan memperoleh kebanggaan pribadi atas upaya mereka, apabila hanya terdapat sedikit resiko gagal, dan apabila mereka mendapat balikan spesifik tentang prestasi diwaktu lalu.”


Cara & Alat Mengukur Variabel Dependen

Cara mengukur alat yang digunakan untuk mengukur variable yaitu melakukan observasi dalam suatu rapat pada perusahaan.
Langkah-langkah Terapi
Langkah-langkah yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah :
    1.     Observasi dan pengamatan pada kondisi rapat pada suatu perusahaan
    2.     menanyakan kepada perwakilan tiap seksi mengenai masalah-masalah yang terjadi, dan didiskusikan bersama untuk mendapatkan solusi yang terbaik
    3.     mempunyai hubungan yang positif dengan motivasi kerja karena semua staf/karyawan mempunyai motivasi yang tinggi dan tidak ada karyawan yang mempunyai motivasi rendah dalam gaya kepemimpinan konsultatif.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil kajian pustaka dan observasi yang dilakukan dapat di simpulkan yang paling dominan adalah kepemimpinan sebagai berikut :
1. Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh manajer adalah gaya kepemimpinan konsultatif. Namun, gaya-gaya kepemimpinan direktif, partisipatif, dan delegatif juga diterapkan dalam hal-hal dan situasi tertentu. Pada saat menerapkan peraturan kerja, atasan menerapkan gaya kepemimpinan direktif, dengan melakukan pengawasan yang ketat dan memberikan sanksi terhadap staf/karyawan yang melanggar. Selain itu, gaya kepemimpinan partisipatif diterapkan atasan pada saat rapat menetapkan kebijakan, karena atasan menganggap ide, saran dan kritik dari karyawan merupakan masukan yang sangat berarti. Gaya kepemimpinan delegatif, biasanya diterapkan atasan jika ada pekerjaan yang belum terselesaikan, dan mendelagasikannya kepada karyawan untuk bekerja lembur.
2. Tingkat motivasi kerja karyawan tergolong tinggi, yang dilihat bersedianya staf/karyawan untuk bekerja keras, bekerjasama dan bertanggung jawab. Bekerja keras terlihat dari kemauan dari karyawan dalam menerima lemburan dalam bekerja. Kerjasama yang baik antar karyawan terlihat dari saling membantu karyawan jika ada kesulitan dalam bekerja. Adanya rasa kekeluargaan yang sudah melekat membuat staf/karyawan betah bekerja disana, dan menganggap bahwa rekan kerja sudah seperti keluarga sendiri.Tepat waktunya staf/karyawan pada saat masuk jam kerja dan bersedianya staf/karyawan dalam bekerja lembur untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan merupakan ciri dari rasa tanggung jawab karyawan terhadap peraturan yang dibuat perusahaan.
3. Gaya kepemimpinan konsultatif cenderung menghasilkan motivasi kerja yang tinggi di kalangan staf/karyawan. Namun, penerapan gaya kepemimpinan direktif, partispatif, dan delegatif juga cenderung menghasilkan motivasi kerja yang tinggi. Hal ini karena disamping faktor-faktor motivasi juga dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan atasan.

Kekuatan Penelitian
Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian berupa observasi cukup mudah digunakan oleh subjek penelitian sehingga dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan waktu yang lama seperti pada metode kualitatif.

Kelemahan Penelitian
Kelemahannya dari penelitian adalah :
     1.     tidak di cantumkan tanggal penelitian
     2.     tidak di cantumkan objek penelitian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar